Minggu, 04 Desember 2016

TAUTOMERI

Tatomeri merupakan adisi protonasi pada molekul ikatan rangkap yang mengalami reaksi reversibel. Di dalam peristiwa ini ada proton yang berpindah dari satu atom dalam satu molekul ke atom yang lain menjadi molekul lain.
  1.  Kesetimbangan Keto dan Enol

Pada dasarnya tautomer keto dan enol membentuk sistem kesetimbangan, kesetimbangan ini ditunjang oleh peranan hidrogen α yang dapat terlepas dari karbon α kemudian membentuk kesetimbangan ion enolat. Dengan kesetimbangan intermediet inilah hidrogen α dan ikatan rangkap dapat berada dalam posisi keto dan enol.

2.      Kestabilan Keto-enol
Meskipun aldehid atau keton berada dalam bentuk keto atau enol, namun dari kedua tautomer ini tautomer pada keto lah yang paling banyak teramati yaitu hingga 99,9997% sedangkan 0,0003% dalam bentuk enol.
Ikatan pada keto
Ikatan pada enol
Tunggal C-H
Tunggal O-H
Rangkap C=O
Rangkap C=C

Dengan melihat tabel energi ikatan diatas maka akan tampak bahwa energi ikatan C=O lebih besar dari pada C=C, Begitu juga ikatan C-H energi ikatannya lebih besar dari O-H. Dengan demikian bentuk keto akan lebih stabil dari pada bentuk enol.

Inline image 2

3. Tautomeri pergeseran proton yang lain
Di dalam semua hal, anion hasil dari pelepasan sebuah proton dari masing-masing tautomer adalah sama karena resonansi. Beberapa contoh adalah:
1.      Tautomeri Fenol-keto

Inline image 3

Bagi fenol yang paling sederhana, di dalam setimbangan ini terletak pada sisi fenol karena hanya pada sisi ini terdapat kearomatikan. Bagi fenol sendiri, tidak ada fakta untuk keberadaan bentuk keto. Meskipun demikian, bentuk keto menjadi penting dan mungkin dominan apabila:

1)      Adanya gugus tertentu, seperti gugus OH kedua atau gugus N=O
2)      Dalam sistem aromatik yang dipadukan
3)   Di dalam sistem heterosiklik. Bagi kebanyakan senyawa heterosiklik dalam fase cair atau dalam larutan, bentuk keto adalah bentuk yang lebih stabil; meskipun di dalam fase uap, posisi kesetimbangan menjadi berbalik. Sebagai contoh, di dalam kesetimbangan antara 4- pidone 21 dengan 4-hidroksipiridin 22, hanya bentuk 21 yang terdeteksi jika dalam larutan etanol, sedangkan 22 dominan dalam fase uap.

Inline image 4
2.      Tautomeri nitroso-oksim
Inline image 5

Letak kesetimbangan ini jauh ke kanan; dan sebagai aturan, senyawa nitroso stabil hanya jika ada ikatan hidrogen-α.

3.      Senyawa nitro alifatik berada dalam kesetimbangan dengan bentuk aci.
Inline image 6

Bentuk nitro jauh lebih stabil daripada bentuk aci, hal ini sangat bertentangan dengan tautomeri nitroso-oksim karena tidak disangsikan lagi bentuk nitro mempunyai resonansi yang tidak ditemukan dalam tautomeri nitroso.

4.      Tautomeri imina-enamina
Inline image 7

Enamina secara normal stabil hanya jika tidak ada hidrogen pada nitrogen (R2C=CR-NR2). Kalau tidak demikian maka bentuk imina yang dominan.


















SUMBER : 
https://wanibesak.files.wordpress.com/2011/06/kimia-organik-fisis-i.pdf

3 komentar:

  1. Terima kasih atas pemaparannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih telah berkunjung. mohon kritik dan sarannya ya

      Hapus
  2. Terima kasih atas materinya, sangat bermanfaat sekali😃

    BalasHapus